Powered by Blogger.

January Reads #1: The Perfect World of Miwako Sumida - Clarissa Goenawan

The Perfect World of Miwako Sumida

Trigger warnings: suicide, bullying, rape

Seperti halnya Rainbirds (yang pernah kubahas di sini), buku ini sama-sama punya muatan misteri, kisah percintaan, dan sedikit magical realism. Miwako Sumida sendiri pernah muncul sebagai cameo di sana, tapi tidak terlalu signifikan. Jadi, sebenarnya tidak perlu baca Rainbirds dulu sebelumnya untuk memahami konteks. Tapi, kusarankan baca juga karena recommended!!! Aku jadi bertanya-tanya tokoh mana yang akan muncul lagi di buku Clarissa selanjutnya.

Perkembangan alur The Perfect World of Miwako Sumida lebih lambat dengan perubahan latar waktu yang selang-seling antara masa lalu dan masa sekarang. Dituturkan melalui tiga sudut pandang: Ryusei, si cowok yang naksir Miwako; Chie, sahabat Miwako; dan Fumi, kakak Ryusei—masing-masing berperan sebagai pemandu dalam mengenal Miwako dan dunianya yang tampak sempurna. Termasuk penjelasan kematian Miwako.

Ryusei mencarinya melalui perjalanan ke suatu desa terpencil di gunung; Chie menemukannya melalui serangkaian peristiwa di masa lalu; dan Fumi memecahkannya dengan menggunakan kemampuan rahasianya. Sebenarnya saat sudah sampai di tengah-tengah cerita aku sudah bisa menebaknya, tapi ternyata ada twist di beberapa bab terakhir!

Di permukaan, Miwako seperti selalu berterus terang dan bermulut tajam. Tak pernah kusangka di baliknya dia begitu penuh kasih sayang. Aku bertanya-tanya apa yang menjadikannya seperti itu, dan apakah aku bisa mencari tahu.

Clarissa juga tidak banyak menggunakan deskripsi di buku keduanya. Aku mengikuti jalan ceritanya melalui dialog antar tokoh. Walaupun ini adalah tentang kisah hidup Miwako, aku agak bingung kenapa di bagian ketika Fumi jadi penutur, masa lalu Fumi mendapat fokus lebih banyak. Kemudian baru kuketahui di beberapa bab selanjutnya bahwa itu digunakan untuk membangun twist sehingga akan terdengar masuk akal bagi pembaca.

Secara keseluruhan, The Perfect World of Miwako Sumida punya nuansa yang sama seperti Rainbirds: menghadirkan kesendirian dan kesunyian yang malah terasa menenangkan dalam kehidupan tokoh-tokohnya.

✦✦✦

Postingan ini adalah bagian dari January Reads. Baca juga December Reads dan postingan Monthly Reads lainnya, ya.

No comments

Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)