Novel-ku yang berjudul "To Kill a Mockingbird" hilang!
Bold, Italic, Underline + CAPS LOCK: HILANG!
Oke, aku tahu ini amat sangat berlebihan. Tapi, aku suka sama novel itu. Dia hilang SEBELUM aku membaca halaman terakhirnya. Ditambah lagi, saat aku hampir sampai di bagian klimaks dan ironisnya - aku BELUM mengetahui keputusan hakim mengenai kasus Tom Robinson dan misteri Boo Radley yang tidak pernah keluar dari dalam rumahnya.
Hari Minggu kemarin, novel itu masih ada di atas tempat tidur dan aku melanjutkan membaca sebanyak satu bab. Bahkan, aku sempat memotretnya. Serius. Lalu, aku taruh novel itu di atas tumpukan buku di kamar. Aku lupa aku melihatnya lagi di hari Senin dan bahkan, aku tidak membacanya lagi sama sekali.
Di hari Selasa malam - setelah berkutat dengan trio Hidrokarbon; Alkana, Alkuna, dan Alkena, aku memutuskan untuk melanjutkan baca tuh novel lagi. Saat aku mencarinya di atas tumpukan buku, ternyata NGGAK ADA. Aku coba cari di semua tempat, eh, tetap nggak ada. Dan kau boleh percaya atau tidak, aku nangis kejer begitu menyadari bahwa novel itu NGGAK ADA.
Astaga, kok bisa gitu ya tuh novel hilang tanpa meninggalkan jejak?
Hmm well, oke. Tapi kemudian kupikir, toh aku bisa membelinya lagi nanti (atau numpang baca di toko buku, mungkin).
p.s. Aku curiga, jangan-jangan aku mengidap Alzheimer, lagi. Tapi kayaknya nggak, deh. Nah terus, di mana si novel sebenarnya berada?
Bold, Italic, Underline + CAPS LOCK: HILANG!
Oke, aku tahu ini amat sangat berlebihan. Tapi, aku suka sama novel itu. Dia hilang SEBELUM aku membaca halaman terakhirnya. Ditambah lagi, saat aku hampir sampai di bagian klimaks dan ironisnya - aku BELUM mengetahui keputusan hakim mengenai kasus Tom Robinson dan misteri Boo Radley yang tidak pernah keluar dari dalam rumahnya.
Hari Minggu kemarin, novel itu masih ada di atas tempat tidur dan aku melanjutkan membaca sebanyak satu bab. Bahkan, aku sempat memotretnya. Serius. Lalu, aku taruh novel itu di atas tumpukan buku di kamar. Aku lupa aku melihatnya lagi di hari Senin dan bahkan, aku tidak membacanya lagi sama sekali.
Di hari Selasa malam - setelah berkutat dengan trio Hidrokarbon; Alkana, Alkuna, dan Alkena, aku memutuskan untuk melanjutkan baca tuh novel lagi. Saat aku mencarinya di atas tumpukan buku, ternyata NGGAK ADA. Aku coba cari di semua tempat, eh, tetap nggak ada. Dan kau boleh percaya atau tidak, aku nangis kejer begitu menyadari bahwa novel itu NGGAK ADA.
Astaga, kok bisa gitu ya tuh novel hilang tanpa meninggalkan jejak?
Hmm well, oke. Tapi kemudian kupikir, toh aku bisa membelinya lagi nanti (atau numpang baca di toko buku, mungkin).
p.s. Aku curiga, jangan-jangan aku mengidap Alzheimer, lagi. Tapi kayaknya nggak, deh. Nah terus, di mana si novel sebenarnya berada?
No comments
Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)