Minggu ini Minggu Bebas; di mana kau tidak perlu membawa ransel berisi buku pelajaran dan hanya bolak-balik ke kantin sesukamu dan tentu saja, berkumpul dengan teman-teman sekelasmu. Agenda kegiatan Smansa padat saat Minggu Bebas; drama musikal kelas sebelas, pertandingan futsal cewek dan cowok antar kelas, pertandingan catur, pertandingan basket, donor darah, dan bazaar. Sementara pembagian rapor hari Jumat, dikarenakan jadwal pertandingan futsal. Well, tahun ini ada Smansa Cup. Semua kelas wajib ikut, tentu aja, dan kalau nggak ikut didenda.
Kelasku saat bertanding melawan sepuluh satu menggenggam skor 1-0 (angka 1 untuk kelasku) dan 6-1 saat melawan dua belas IPS dua. Dan karena kekalahan di pertandingan kedua, timku menjadi terpukul. Nggak apa-apa, Kawan, toh kalian udah bermain secara sportif kok! *pernyataan klise*. Sebenarnya sih, di pertandingan pertama aku hanya menonton detik-detik terakhirnya *saat tendangan pinalti*, soalnya setelah apel pagi aku mengikuti seminar bertema “Tata Tertib Berlalu Lintas” yang melibatkan polisi dan salah satu merk ban. Ada untungnya juga sih ikut seminar itu – aku membawa pulang sebungkus snack. Yah, kalau mangkir sih nggak bisa soalnya aku udah ditunjuk oleh ketua kelasku.
Kelasku saat bertanding melawan sepuluh satu menggenggam skor 1-0 (angka 1 untuk kelasku) dan 6-1 saat melawan dua belas IPS dua. Dan karena kekalahan di pertandingan kedua, timku menjadi terpukul. Nggak apa-apa, Kawan, toh kalian udah bermain secara sportif kok! *pernyataan klise*. Sebenarnya sih, di pertandingan pertama aku hanya menonton detik-detik terakhirnya *saat tendangan pinalti*, soalnya setelah apel pagi aku mengikuti seminar bertema “Tata Tertib Berlalu Lintas” yang melibatkan polisi dan salah satu merk ban. Ada untungnya juga sih ikut seminar itu – aku membawa pulang sebungkus snack. Yah, kalau mangkir sih nggak bisa soalnya aku udah ditunjuk oleh ketua kelasku.
Teman-teman sekelasku menjerit histeris sambil jingkrak-jingkrak di lapangan saat timku mencetak gol. Aku bersikap biasa aja dan jangan kau mengira ada kelainan pada diriku. Bersikap biasa aja nggak apa-apa kan? Toh aku juga senang walaupun hanya di dalam hati.
Lila mengikuti kegiatan Persami di sekolahnya dan hanya dua kata yang bisa melukiskan itu: ASYIK BANGET. Nggak adil deh. Waktu aku masih bersekolah di situ nggak ada tuh acara Persami macam begitu. Waktu aku menjenguknya bersama dengan Mawmaw dan Pawpaw, nada bicara si Lila sarkastis banget – kelihatan kalau dia lagi nggak pengen diganggu dengan kedatangan anggota keluarganya. Para kakak kelasnya berkemah di halaman sekolah dengan mendirikan tenda dan itu membuatku amat sangat ENVY.
Ngomong-ngomong, para guru nggak mengadakan remedial. Jadi, tersenyumlah saat melihat nilai-nilai di rapor nanti (kalau begitu, bagaimana dengan nilai Fisika, Kimia, dan Matematika-ku?).
Well, selamat menikmati liburan kalau begitu.
Lila mengikuti kegiatan Persami di sekolahnya dan hanya dua kata yang bisa melukiskan itu: ASYIK BANGET. Nggak adil deh. Waktu aku masih bersekolah di situ nggak ada tuh acara Persami macam begitu. Waktu aku menjenguknya bersama dengan Mawmaw dan Pawpaw, nada bicara si Lila sarkastis banget – kelihatan kalau dia lagi nggak pengen diganggu dengan kedatangan anggota keluarganya. Para kakak kelasnya berkemah di halaman sekolah dengan mendirikan tenda dan itu membuatku amat sangat ENVY.
Ngomong-ngomong, para guru nggak mengadakan remedial. Jadi, tersenyumlah saat melihat nilai-nilai di rapor nanti (kalau begitu, bagaimana dengan nilai Fisika, Kimia, dan Matematika-ku?).
Well, selamat menikmati liburan kalau begitu.
No comments
Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)