Praktikum yang ditunggu-tunggu adalah pembedahan hewan, am I right? Dulu, pas kelas satu SMP, aku membayangkan pas Biologi akan ada praktik membedah hewan, which is katak--the classic expectation all the time. Dan aku udah ngeri membayangkannya. Tapi, ternyata praktikumnya membedah ikan, dan FYI ikannya sakaratul maut ketika dibedah, susah payah bernapas sementara kami, anak-anak kelas satu SMP yang lugu, berusaha untuk melihat insangnya.
Hari Kamis lalu, the-classic-expectation-all-the-time was happening! Specimen yang digunakan adalah Fejervarya sp., nama spesies untuk katak sawah. Jika kau bertanya-tanya apa bedanya katak dengan kodok, biar kujelaskan. Kodok itu kaki-kakinya pendek, sementara katak kaki-kakinya panjang. Specimennya sudah diawetkan dan astaga, bau-nya menyengat sekali. Itulah kenapa harus menggunakan masker dan sarung tangan.
Organ-organ dalam dan otot-otot pada katak ditunjukkan oleh kakak asisten, dan FYI, ternyata otak katak itu kecil sekali. Mungkin sekitar 1 cm.
Well, setiap sebelum praktikum pasti ada pre-test dan materinya seputar acara praktikum hari itu. Tapi, untuk praktikum kemarin, diadakan post-test, dan praktikumnya membantu karena setelahnya jadi tahu bagaimana bentuk organ-organnya (dan jangan tanya berapa nilai post-testku karena itu 'rasis' :-P).
Poor Kermit. |
No comments
Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)