Postingan pertama di bulan Januari 2011. Well yeah, maaf deh buat para pembaca sekalian aku menghilang dari dunia blogger. Kuharap kau nggak kangen berat sama aku (atau postingannya?). Oke, lanjut.
Coba tebak, apa yang baru aja kudapatkan di liburan Semester satu bulan ini?
Well yeah, aku baru bisa chords dasarnya aja, sih. Tapi, daripada nggak bisa sama-sekali padahal udah punya gitar bagus macam itu? Jadi, aku hunting lagu-dengan-chordsnya-tentu-saja untuk kumainkan dan masalahku sekarang adalah: aku belum terlalu bisa pindah-pindah posisi jari secara cepat. Yah, itu artinya aku harus lebih sering berlatih.
Minggu kemarin aku liburan di Solo selama empat hari dan menurutku itu adalah liburan tersingkat yang pernah ada. Yaa mau bagaimana lagi, dong? *angkat bahu*. Terus, sisanya dihabiskan di Gelanggang Samudra, Ancol - menonton Dora, Diego, dan Boots mengejar sebuah robot kupu-kupu di Teater 4D, dan pertunjukkan-pertunjukkan lainnya.
Anyway, film Percy Jackson and The Lightning Thief udah berhasil kutonton. Ada beberapa part yang nggak sesuai sama di buku, tapi yasudahlah, nikmatin aja filmnya. Dan masih tentang Percy Jackson, buku kelima-nya udah kulahap dengan nikmat dan nggak ada satu pun bab yang tersisa. Endingnya, astaga. Kuberitahu kau ya, Rick Riordan itu KEREN banget. Kau mengira-ngira, "Wah, endingnya pasti gini dan Ramalan Besar itu terbukti kalau Percy yang jadi pahlawannya dan blablabla". Tapi, NGGAK kayak gitu.
SPOILER: Ternyata pahlawannya adalah Luke dan dia meninggal, sementara Percy ditawari hadiah oleh Zeus: "Hey, Percy, kau mau nggak jadi dewa seperti kita-kita?" Percy menolak hadiah itu dan lebih memilih menghabiskan sisa hidupnya sebagai manusia fana biasa.
Hmm, libur-libur gini sih kalau lagi nggak pergi ke mana-mana, lebih enak di rumah ditemani buku-buku yang siap kau lahap. Krauks, nyam! Hidangan pembukanya adalah bab pertama, ya tentu aja.
Coba tebak, apa yang baru aja kudapatkan di liburan Semester satu bulan ini?
Well yeah, aku baru bisa chords dasarnya aja, sih. Tapi, daripada nggak bisa sama-sekali padahal udah punya gitar bagus macam itu? Jadi, aku hunting lagu-dengan-chordsnya-tentu-saja untuk kumainkan dan masalahku sekarang adalah: aku belum terlalu bisa pindah-pindah posisi jari secara cepat. Yah, itu artinya aku harus lebih sering berlatih.
Minggu kemarin aku liburan di Solo selama empat hari dan menurutku itu adalah liburan tersingkat yang pernah ada. Yaa mau bagaimana lagi, dong? *angkat bahu*. Terus, sisanya dihabiskan di Gelanggang Samudra, Ancol - menonton Dora, Diego, dan Boots mengejar sebuah robot kupu-kupu di Teater 4D, dan pertunjukkan-pertunjukkan lainnya.
Anyway, film Percy Jackson and The Lightning Thief udah berhasil kutonton. Ada beberapa part yang nggak sesuai sama di buku, tapi yasudahlah, nikmatin aja filmnya. Dan masih tentang Percy Jackson, buku kelima-nya udah kulahap dengan nikmat dan nggak ada satu pun bab yang tersisa. Endingnya, astaga. Kuberitahu kau ya, Rick Riordan itu KEREN banget. Kau mengira-ngira, "Wah, endingnya pasti gini dan Ramalan Besar itu terbukti kalau Percy yang jadi pahlawannya dan blablabla". Tapi, NGGAK kayak gitu.
SPOILER: Ternyata pahlawannya adalah Luke dan dia meninggal, sementara Percy ditawari hadiah oleh Zeus: "Hey, Percy, kau mau nggak jadi dewa seperti kita-kita?" Percy menolak hadiah itu dan lebih memilih menghabiskan sisa hidupnya sebagai manusia fana biasa.
Hmm, libur-libur gini sih kalau lagi nggak pergi ke mana-mana, lebih enak di rumah ditemani buku-buku yang siap kau lahap. Krauks, nyam! Hidangan pembukanya adalah bab pertama, ya tentu aja.
No comments
Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)