Ohai. I typed this while my right hand got a fracture.
What?
Yes, man! A fracture. Tragic, isn't?
Well, it's painful, seriously, apalagi di malam hari. Tapi, untungnya aku masih bisa menulis (walaupun rada menyakitkan dan acak-acakan) dan melakukan kegiatan ringan lainnya. Kau bertanya-tanya bagaimana aku bisa patah tulang? Yah, bayangkan saja kau jatuh dari motor lalu mendarat di aspal dengan posisi aneh dan hal mengerikan yang terjadi selanjutnya tulang tangan kananmu patah.
Terima kasih, fraktur, aku izin nggak masuk sekolah satu hari. Tak ada yang bisa kulakukan selain tidur, menjaga tangan kanan dalam posisi senyaman mungkin.