Powered by Blogger.

A trip to Jawa Timur

Jakarta punya Dufan, Bogor punya Taman Safari, Karawang punya Cipule dan Jawa Timur punya Jawa Timur Park 1 & 2 dan Batu Night Spectacular (BNS). Oke, tak perlu ada basa-basi. Aku menghabiskan satu minggu liburan di Surabaya dan Malang dan Solo (well, sebenarnya lebih banyak di perjalanan, sih). Jujur saja, perjalanan ke Surabaya dan Malang lumayan membosankan, pemandangannya itu-itu saja, jadi kulewatkan dengan tidur melulu. Yah, ajaib memang secara otomatis kau terbangun saat sudah sampai di tempat tujuan.


Surabaya mirip Jakarta, hanya saja gedung pencakar langit-nya lebih sedikit. Kotanya bersih, banyak lampu lalu lintas dan lampu gedung, banyak bangunan Belanda, banyak orang berwajah asing, dan lumayan panas (oke, aku tidak tahu persis suhu kota Surabaya sebenarnya karena aku lebih sering berada di dalam mobil, sibuk mengitari kota). Sempat mencicipi Jembatan Suramadu, pulang-pergi pula. Kota Madura panas menyengat, lebih banyak tanah berumput dan lumayan gersang. Aku tidak menemukan sate Madura di sana.

Malang mirip Bandung. Serius. Jalanan-jalanannya, bangunan-bangunannya—banyak rumah Belanda juga, suhunya lumayan ramah di kulit—maksudku, nggak panas menyengat gitu. Tapi, di sana kau tidak bakal menemukan banyak factory outlet. Bakso Malang, ngomong-ngomong? Aku tidak ingat aku pernah melihatnya walau cuma dua hari di sana. Kalau soal fashion, Bandung masih juara, jujur saja.

Jatim Park 1 & 2 dan BNS ada di kota Batu. Orang-orang pergi ke Malang untuk mengunjungi ketiga tempat itu dan mendaki gunung Bromo. Jujur saja, Jatim Park 2 lebih seru daripada Jatim Park 1. Kau bisa menemukan berbagai hewan langka di Jatim Park 2. Pernah dengar Batu Secret Zoo? Well, itu memang kebun binatang, tapi aku masih tidak mengerti mengapa ‘secret’. Di Taman Safari, kau melihat hewan dengan naik mobil, tapi di Jatim Park 2 kau menggunakan kedua kakimu (jadi kurasa, kau bisa menerapkan jalan-sepuluh-ribu-langkah di sini). Tidak, kau tidak bisa memberi makan hewan, kecuali di area tertentu. Kau akan berjalan sesuai rute yang ditentukan. Ini menguntungkan loh, soalnya kau nggak perlu khawatir nggak bakal menjelajahi semua tempat. Museum Satwa adalah tempat seru lain yang bisa kau kunjungi. Hewan-hewan menakjubkan yang sering kau lihat di National Geographic diawetkan, dibentuk seolah mereka sedang menangkap mangsa, misalnya—seperti diorama, dan dipajang di balik kotak kaca. Ada replika fosil dinosaurus dan mammoth juga. 

Batu Night Spectacular semacam Dufan, tapi mulai buka jam tiga sore sampai malam—makanya ‘night’. Tapi, jujur saja, wahananya lebih seru di Dufan.

p.s. Sayang tidak sempat mencicipi gunung Bromo.

No comments

Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)