Powered by Blogger.

The Spiderwick Chronicles


Yeah, sebenarnya dari sebelum filmnya ada, aku udah baca semua bukunya. Tapi, waktu itu aku masih SD dan bacanya masih main-main (maksudku nggak benar-benar diresapi gitu deh, makanya nggak ada satu pun adegan di buku itu yang kuingat).


Suatu hari di siang hari yang panas dan membosankan, aku melihat-lihat koleksi buku. Yeah, sekadar untuk mengagumi saja dan berpikir, kenapa banyak sekali buku yang kumiliki. Tatapanku tertumbuk pada lima buku berjudul Spiderwick Chronicles yang berjejer rapi. Aku mengambil buku seri kesatu dan kubaca. Tiba-tiba terbesit di pikiranku untuk membaca ulang semua bukunya.

Oke, jadi siang itu aku lewatkan dengan membaca semua bukunya, meringkuk di sofa, dan berjam-jam membaca. Sehari itu abis empat setengah buku, loh! So, besoknya aku bawa buku keempat ke sekolah.

Aku suka suka suka banget memandangi gambar-gambarnya. Oh, I wish I could draw those pictures. Aku suka suka suka banget tokoh Jared Grace. Dia keren, oh ya ampun! Setiap berpetualang, dia selalu bawa-bawa ranselnya dan memakai jaket. Huaaaa, keren keren keren banget! Hahaha, ntar kalo berpetualang, bergaya kayak Jared juga, ah!

Aku pengen nonton filmnya, tapi nggak punya VCD-nya. Yasud deh, trailer-nya kutonton berulang-ulang. And guess what? Aku download wallpaper Spiderwick dan kujadikan gambar desktop.

Oh ya, satu hal yang kutahu. Jika ada kucing atau anjing hilang di daerahmu, berarti ada segerombolan goblin di daerahmu. Goblin suka memanggang kucing, terus dimakan. Makanya, mereka suka menangkap anjing dan kucing. Versi goblin di Spiderwick lebih mengerikan, nggak kayak yang aku baca di buku lain.

Dan sekarang, aku sedang membaca ulang lagi buku pertamanya. Oh ya, aku sudah menyelesaikan membaca kelima bukunya hari Rabu kemarin.

No comments

Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)