Powered by Blogger.

A robot who named Wall-E


Have you watched this movie? Kemarin aku baru aja nonton, loh! Nonton di VCD lah. Aku nggak nonton di bioskop dan baru bisa nonton sekarang (padahal beli VCD-nya udah kemarin kemarin kemarinnya lagi). Waktu itu lagi nggak tau mau ngapain, yasud nonton VCD aja (tadinya mau dengerin lagu, tapi nggak jadi!).


Dari awal nonton, aku kira nggak bakal ada dialognya. Soalnya kan, Wall-E nggak punya mulut, jadi mana bisa ada dialog? Tapi, ternyata ada.

Oke, jadi Wall-E itu adalah robot pembersih Bumi. Di film ini, Bumi digambarkan penuh lautan sampah. Di mana-mana sampah, dan nggak ada makhluk hidup sama-sekali, kecuali seekor kecoa sahabatnya Wall-E. Sebenernya sih, banyak Wall-E - Wall-E yang lain, tapi rusak dan yang tersisa hanya Wall-E.

Kasihan banget si Wall-E hanya ditemani si kecoa. Biar nggak bosan, dia susun tuh sampah-sampah jadi sebuah gedung, terus dia kumpulkan barang-barang menarik yang dia temukan, dan menonton sebuah film yang isinya seorang cewek dan seorang cowok pegangan tangan. Wall-E jadi pengen juga saling berpegangan tangan. Tapi, masa dia pegangan tangan sama si kecoa, sih?

Terus, muncullah sebuah robot cewek, namanya Eve. Awalnya dia sombong, tapi lama-lama jadi temenan sama Wall-E. Eve terpesona ketika melihat api yang dihasilkan dari sebuah pemantik api punya Wall-E. Karena Eve juga punya tangan, Wall-E pengen menggenggam tangan Eve. Tapi, setiap Wall-E mencoba mendekati tangan Eve, Eve malah menghindar.

Oh ya, karena di film itu Bumi banyak sampah, para manusia pindah deh ke suatu pesawat yang gede banget bernama Axiom. Di situ enak deh. Para manusia nggak perlu jalan kaki, tinggal naik kursi yang bisa terbang aja. Di depan mereka terdapat layar yang memperlihatkan wajah orang yang mereka ajak ngobrol. Tapi, sayangnya, para manusia di sana gendut-gendut dan setiap mereka jatuh dari kursi, mereka nggak bisa bangun, saking nggak pernah mereka melatih otot-otot mereka.

Dan begitulah, di akhir cerita Eve dan Wall-E bisa saling pegangan tangan deh!

No comments

Terima kasih atas komentarnya, Kawan. Maaf dimoderasi dulu (ᵔᴥᵔ)